• Tutorial dan Tips n Trik Komputer, Gadget dan lain-lain.
  • Review Film-film Layar Lebar, Serial TV dan lain-lain.
  • Review Gadget-gadget terbaru.

Belajar Linux dengan Kubuntu ( bag. 15 ) Network Management dengan configuration file

Wednesday, August 11, 2010 Labels:
Selain menggunakan GUI dan command-line, kita juga dapat melakukan setting network dengan merubah file konfigurasi yang tersimpan difolder konfigurasi ( folder /etc ). Disini saya akan nano sebagai editornya.

A. Merubah konfigurasi network dengan mengedit file /etc/network/interfaces

1.    Pertama buka shell / console anda dan login sebagia root. Lalu ketikan → nano /etc/network/interfaces
2.    Selanjutnya editor nano akan menampilkan isi dari file interfaces. Lihat gambar setting file interfaces dibawah ini :


3.    Lihat pada bagian auto eth0, hal ini menjelaskan bahwa interface eth0 akan dijalankan sebagai interface default secara otomatis. Untuk bagian iface eth0 inet static menjelaskan bahwa interface eth0 ini bersifat statis. Address menjelaskan alamat ip, netmask nejelaskan netmask network, name server menjelaskan DNS, dan gateway menjelaskan gateway yang digunakan. Untuk melakukan perubahan setting, anda cukup mengedit file tersebut sesuai selera, dan jika sudah selesai anda harus menyimpan file tersebut, gunakan ctrl+o untuk menyimpannya. Lalu keluar dari editor nano dengan menekan ctrl+x.
4.    File konfigurasi anda sudah berhasil dirubah, akan tetapi belum diterapkan pada system. Olehkarena itu anda perlu merestart service networking agar konfigurasi yang baru kita rubah berjalan. Caranya cukup mengetikan → /etc/init.d/networking restart.
5.    Setelah itu lihat kembali status setting network anda dengan fungsi ifconfig.


B. Merubah konfigurasi route dengan mengedit file /etc/resolv.conf

1.    Perama buka shell / console anda dan login sebagia root. Lalu ketikan → nano /etc/resolv.conf
2.    Selanjutnya editor nano akan menampilkan isi dari file resolv.conf. Lihat gambar setting file resolv.conf dibawah ini :


3.    Lihat screenshot diatas, domain menandakan nama domain lokal, search menandakan daftar nama-nama domain yang digunakan untuk mencari nama host, sedangkan nameserver merupakan alamat IP dari DNS server yang digunakan oleh name resolver, untuk nameserver anda dapat menggunakannya lebih dari sekali, pada contoh diatas saya menggunakan google DNS sebagai alamat IP DNS saya.
4.    Setelah selesai melakukan konfigurasi, silahkan save file tersebut. Dan konfigurasi anda berhasil.

Mudah bukan melakukan konfigurasi dilinux? Selamat bereksperimen.

0 comments:

Post a Comment

 
Coba Lihat Saja....... © 2010 | Designed by Blogger Hacks | Blogger Template by ColorizeTemplates